Disapu Angin Kencang 99 Unit Rumah Warga Kota Banjar Rusak dan 1 Orang Meninggal Dunia

KOTA BANJAR  -   Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa peristiwa angin kencang di Kota Banjar Jawa Barat pada Senin (31/1/2022) mengakibatkan satu warga meninggal dunia.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar menginformasikan tiga desa yang terdampak di Kecamatan Langensari itu, antara lain Desa Bojongkantong, Rejasari, Kujangsari dan Waringinsari.

Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota Komnas HAM RI Diperpanjang

"Selain satu warganya meninggal dunia, sebanyak 99 KK lain terdampak kejadian ini, sedangkan sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan dari tingkat ringan hingga berat, " kata Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Selasa (1/2/2022).

Total rumah warga yang mengalami kerusakan tercatat 99 unit, dengan rincian rumah rusak berat 16 unit, rusak sedang 34 unit dan rusak ringan 49 unit. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas ibadah 1 unit dengan tingkat sedang, fasilitas Pendidikan rusak berat 1 unit dan pondok pesantren 1 unit rusak sedang.

Baca juga: Tenaga Honorer Tidak Lagi Dibutuhkan di Pemerintahan, Tahun 2023 Hanya Ada PNS dan PPPK

Meskipun ditemui sejumlah kerusakan di sektor pemukiman, BPBD setempat menginformasikan tidak ada warga yang mengungsi.

Tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, Jaber, aparat desa, warga serta dinas terkait telah melakukan penanganan darurat untuk membantu warga yang terdampak.

Baca juga: Dengan Si Cantik, Perumda Tirta Kahuripan Cibinong Optimis Di Tahun 2022 Pelayanan Akan Meningkat

Petugas mengevakuasi warga yang meninggal dunia, membersihkan puing material bangunan yang rusak, pemangkasan ranting pohon serta pohon tumbang.

Menyikapi fenomena angin kencang yang berlangsung saat hujan lebat terjadi, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga.

Baca juga: Tingkatkan Integritas Dan Cegah Korupsi, Kepala BNPB Kunjungi KPK

Upaya pencegahan dan mitigasi menghadapi angin kencang dapat dilakukan dengan pemangkasan ranting pohon yang ada di sekitar rumah warga maupun ruang publik.

Saat terjadi angin kencang, warga diharapkan untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh. Hindari berteduh di bawah pohon atau di sekitar papan reklame.

Baca juga: Ini Pesan Bupati Sukabumi Saat Pengambilan Sumpah 204 PNS di Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan peringatan dini cuaca pada Rabu (2/2), secara umum di wilayah Provinsi Jawa Barat masih berpeluang hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang.

Sementara itu, pantauan cuaca di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, dan Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berpeluang hujan dengan intensitas sedang.(***)